Berita Terkini

Rumah Pintar Pemilu 2019

KPU Kabupaten Mempawah mengadakan Rumah Pintar Pemilu 2019 dengan mendatangkan anak SMA N Dua Mempawah Hilir yang dihadiri oleh anak kelas X dan XI sebagai peserta. Acara dibuka oleh ketua KPU Mempawah bapak M. Agoes Soesanto dengan memperkenalkan seluruh anggota Komisioner Kpu Mempawah,  acara di mulai pada pukul 10.30, Hal-hal poin yang disampaikan seputar kepemiluan.Penyampaian materi oleh anggota komisioner KPU Mempawah ada pun materi yang disampaikan tentang membedakan antara pemilu dan pemilu kada, pemutaran audio visual seputar kepemiluan (Mulai dari tanda coblos, surat suara sah dan tidak sah, jenis surat suara, parpol, sejarah pemilu). Mengelilingi seluruh ruangan dengan memperkenalkan dan menjelaskan dari setiap gambar yang telah tertempel di beberapa dinding kantor KPU Mempawah, Dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab salah satu pertanyaan dari -Syarifah: dalam pemilihan luar negeri pemilih dan panitianya berasal dari mana? -Irma: Jika diluar Negri Memilihnya Dimana?  Semua pertanyaan dijawab oleh komesioner KPU Mempawah secara singkat, padat dan jelas, semua pesertapun nampak merasa puas dengan jawaban tersebutan disertai dengan anggokan serentak dari peserta Rumah Pintar Pemilu. Dilanjutkan dengan KUIS oleh Ketua KPU Mempawah.Di tutup dengan foto bersama dan wawancara dengan siswa terkait kesan dan pesan dengan dijadikannya sebagai peserta Rumah Pintar Pemilu tersebut.  Salah satu penyampaian dari salah satu siswa yang mengungkapkan bahwa mereka dapat mengetahui hal-hal yang selama ini belum mereka ketahui tentang seputar kepemiluan, mulai dari sejarah pemilu, partai politik, system kepemiluan dll, “ saya juga merasa puas atas jawaban yang diberikan komisioner  dari pertanyaan kawan-kawan yang sebenarnya menjadi unek-unek saya juga” ungkap M Fahri siswa kelas XI IPS 4 SMA N Dua Mempawah Hilir tersebut.

Upacara Hari Pahlawan di Kantor Kpu Mempawah

Inspektur Upacara yang bertugas dalam upacara tersebut yakni M. Agoes Soesanto SH. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mempawah. Ia menceritakan sejarah singkat  tentang perjuangan rakyat yang  pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia. M.Agoes Soesanto SH. menegaskan bahwa kemerdekaan yang kita rasakan adalah hasil  perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri ini. Menurutnya, semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang pada saat itu hendaknya perlu terus mengalir di tumbuhkan dalam hati sanubari segenap  Warga Negara Indonesia pada saat ini. "peringatan Hari Pahlawan dilaksanakan  agar kita menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan Bung Karno yang menyatakan hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar,"  M.Agoes Soesanto SH. juga menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan  untuk membangkitkan semangat dengan pengabdiannya kepada negara, disiplin, bertanggung jawab serta membangkitkan rasa solidaritas untuk mencapai tujuan yang diamanahkan oleh negara dengan maksimal. Selain itu menurutnya apabila kita mampu berkontribusi nyata sesuai kapasitas yang diamanahkan kepada kita dan menjalankan setiap amanah dengan rasa ikhlas dan penuh semangat sehingga tujuan akhir tercapai maka itu bisa disebut Pahlawan Masa Kini. Ia mencotohkan sebagai berikut dengan mensukseskan acara pesta demokrasi sesuai petunjuk atau aturan yang ditetapkan sebagai rujukan tanpa pengecualian, atau tanpa pandang bulu semua diberlakukan sesuai aturan yang ada. Karna kapasitas kita yang diamanahkan sebagai penyelenggara dari ada pemilu maka itu jelas menjadi bagian dari pada kontribusi nyata dalam mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia. "Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa. Sekarang untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata, kita juga bisa, dengan cara menjalankan tugas dan pungsi kita masing-masibg di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi rakyat, memberiakn yang terbaik untuk bangsa ini,. Tutup M.Agoes Soesanto SH. BY:LISTINA

Penetapan Anggota DPRD Kabupaten Mempawah

KPU Kabupaten Mempawah dengan resmi menetapkan Anggota DPRD kabupaten Mempawah yang mana acara tersebut diselenggarakan pada hari Senin tanggal 29 Juli 2019 jam 19.30 di gedung PGRI Mempawah. Acara dihadiri oleh saksi partai politik, tamu undangan, wakil Bupati Mempawah, serta pihak keamanan. Acara dibuka secara resmi oleh ketua KPU Kabupaten Mempawah bapak M. Agoes soesanto dengan didampingi oleh Anggota Kpu lainnya dan segenap jajaran. acara berjalan dengan lancar. Berakhirnya kegiatan tersebut maka membuka peluang baru kepada segenap anggota Dewan terpilih untuk berkrBasi demi Negeri sebagai wujud rasa cinta tanah air. Selamat kepada Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah yang telah terpilih dan semuga niat suci untuk membangun Negeri memperoleh kemudahan dalam segala urusan. ada pun nama-nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah Terlampir.

Daftar Calon Tetap

KPU Mempawah adakan Rapat Pleno Terbuka mengenai Rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mempawah rahun 2018, di Wisma Candramidi, Kabupaten Mempawah. Jumat (16/3/2018) pukul 10.30 WIB. Dalam Rapat Pleno Terbuka ini juga turut dihadiri Panwaslu, Perwakilan Paslon, perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kesbangpol, Kejari Mempawah, Polres Mempawah, anggota TNI, serta Tokoh Masyarakat. Dari Hasil Rekapitulasi Daftar pemilih sementara KPU, terdapat 176.402 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Sementara yang ada di Kabupaten Mempawah, dan terdiri dari jumlah pemilih laki - laki sebanyak 89.455, dan jumlah pemilih perempuan sebanyak 86.947 orang. Di Kabupaten Mempawah sendiri terdapat 600 TPS yang tersebar di 67 Desa dan 9 Kecamatan.  

Melindungi Hak Pilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mempawah membentuk posko layanan data pemilih, yang diberinama Posko Gerakan Menyelamatkan Hak Pilih (GMHP), Kamis (27/9/2018). “Posko ini bertujuan untuk melindungi hak pilih warga pada Pemilu 2019,” kata Komisioner KPU Mempawah, Mursalin, kepada awak media.Ia mengatakan, Posko GMHP baru akan diresmikan secara serentak se-Indonesia pada 1 Oktober 2018. “Posko ini diresmikan secara serentak pada tanggal 1 Oktober 2018 se-Indonesia sesui dengan surat edaran KPU RI, dan posko ini dari tanggal 1-28 Oktober 2018,” ucapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, selain masing-masing KPU sesuai tingkatan, posko ini juga akan dibentuk di tingkat PPK dan PPS. Mursalin berharap masyarakat proaktif dalam memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih. “Kami berharap warga juga melakukan peran aktifnya untuk mengecek dan memastikan bahwa mereka sudah terdaftar,” ujarnya Ia meminta masyarakat untuk datang dan melaporkan ke Posko GMHP apabila belum terdaftar sebagai pemilih. Masyarakat cukup membawa KTP elektronik dan kartu keluarga (KK). “Selanjutnya akan kami cek di DPT jika memang benar belum terdaftar, maka akan kami masukan dalam data pemilih baru,” katanya. Selain daftar pemilih baru, KPU Mempawah juga akan mendata pemilih ganda atau pemilih yang telah meninggal dunia. Jika ditemukan, maka akan dicoret dalam DPT. “Berdasarkan laporan dan temuan masyarakat, serta melakukan perbaikan data, jika ada data pemilih yang salah penulisan, nama lengkap, NIK, NKK, tempat dan tanggal lahir pemilih. Seperti yang kita ketahui bahwa data pemilih tetap di KPU Mempawah terdiri dari laki-laki 93.981 pemilih, perempuan 91.662. Total 185.643 pemilih yang terdiri dari 9 kecamatan dan 67 desa/kelurahan dan 824 TPS,” terangnya. Mursalin mengajak dan mengimbau segenap masyarakat khususnya di Kabupaten Mempawah, untuk turut serta menyukseskan Gerakan Menyelamatkan Hak Pilih. “Serta mengajak Bawaslu dan parpol, Pemda, untuk saling bersinergi dan berkontribusi menghadirkan data pemilih yang akuntabel, transparan, dan akurat,” tutur Mursalin.  

Desain Surat Suara